Tahukah anda jika pilihan jogging di siang hari dengan menggunakan jaket bukan malah membuat tubuh lebih sehat justru membuat banyak bahaya
yang mengancam kesehatan tubuh ketika berlari menggunakan jaket. Cari tahu
Bahayanya Jika Olahraga Lari Memakai Jaket
Selamat datang kembali di salah satu situs
Alfian Herbal yang merupakan agen resmi penjualan obat herbal online terbesar dan terpercaya yang menyediakan berbagai macam suplemen dan vitamin berkhasiat yang terbukti ampuh dapat mengobati segala jenis penyakit, baik itu penyakit ringan maupun penyakit berat. Salah satunya adalah menyediakan
Gingko Biloba Plus Capsule yang merupakan
Obat Gangguan Fungsi Mental yang aman dan tanpa menimbulkan efek samping. Disini
kami bukan hanya memberikan informasi mengenai produk-produk kami,
karena kami juga akan memberikan informasi mengenai semua yang berkaitan
dengan kesehatan, yaitu mengenai
Bahayanya Jika Olahraga Lari Memakai Jaket. Mari simak langsung informasi lengkapnya.
Bahayanya Jika Olahraga Lari Memakai Jaket | Lari merupakan salah satu olahraga yang banyak diminati banyak orang. Kini tak hanya jigging di pagi hari saja yang diminati, namun berlari di sore hari hari juga menjadi gaya hidup tersendiri. Bahkan beberapa kawasan di kampus ternama menjelma menjadi jogging track tersendiri. Menariknya,
lari tidak hanya digunakan untuk kebugaran tubuh saja, namun ada pula
yang memanfaatkannya sebagai salah satu olahraga pembakar lemak.
Salah satu trend berlari saat ini adalah berlari menggunakan jaket. Penggunaan jaket erat dengan asumsi dan harapan agar dapat membakar lemak lebih banyak. Sayangnya fakta yang ada tidaklah demikian. Tindakan salah kaprah tersebut justru bisa berakibat fatal bagi tubuh.
Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Zaini Siregar dari Royal Sport
Medicine Center Jakarta mengungkapkan, lari memakai jaket bisa membuat
tubuh dehidrasi karena terlalu banyak cairan yang dikeluarkan. Setelah
itu, suhu tubuh bisa menjadi sangat tinggi hingga akhirnya menyebabkan heat stroke jika tidak segera mengonsumsi cairan.
"Saat kita lari, suhu tubuh itu tinggi. Namun, Tuhan menciptakan
keringat supaya suhu tubuh tidak terlalu panas. Jadi, keringat itu
dikeluarkan untuk mendinginkan suhu tubuh. Kalau sudah dehidrasi, tidak
ada cairan, suhu tubuh kita akan terlalu tinggi, lebih dari 40 derajat
celsius, bisa heat stroke," kata Zain
Saat suhu tubuh tinggi, pemakaian jaket juga hanya memperparah kondisi tubuh. Gejala heat stroke
di antaranya ialah pandangan mulai berkunang-kunang, wajah pucat,
tangan dingin, hingga tak sadarkan diri. Ketika tubuh kekurangan cairan,
darah akan menjadi kental sehingga aliran darah ke seluruh tubuh
menjadi terganggu, termasuk ke jantung hingga otak. Heat stroke biasanya terjadi pada pelari jarak jauh.
Menurut Zaini, orang yang berlari memakai jaket sering kali bertujuan
untuk menurunkan berat badan lebih cepat. Memang hal itu akan terjadi,
tetapi hanya sesaat. Sebab, berat badan berkurang karena banyaknya
cairan yang keluar dari tubuh.
"Misalnya kita lari atau olahraga apa pun pakai jaket, itu yang
banyak keluar airnya. Saat kita timbang, berat badan memang turun,
tetapi setelah itu kita minum, berat badan ya nambah lagi. Jadi, enggak ada gunanya," kata Zaini.
Penurunan berat badan memang bisa terjadi karena terjadi pembakaran lemak saat berlari, bukan karena memakai jaket.
Untuk itu, Zaini menyarankan agar berlari menggunakan pakaian yang
nyaman, tidak terlalu tebal, dan menyerap keringat. Selain itu, sangat
penting untuk minum air putih maupun minuman isotonik dan minuman
olahraga untuk menghindari dehidrasi saat berlari.
Nah demikianlah penjelasan mengenai Bahayanya Jika Olahraga Lari Memakai Jaket. Setelah mengetahui bahayanya, sebaiknya hindari kebiasaan memaki jaket saat lari jika ingin mendapatkan manfaatnya. Sekian dan semoga bermanfaat.
Bahayanya Jika Olahraga Lari Memakai Jaket
0 komentar:
Posting Komentar